Perkembangan teknologi memberi keuntungan bagi manusia untuk melakukan sesuatu dengan mudah dan cepat. Hal ini tidak lain juga diadopsi oleh para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan tidak hanya memudahkan konsumen dan cepat, namun diproses dengan akurat. Salah satu cara bagaimana perusahaan mengembangkan layanannya agar menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat adalah dalam proses digitalisasi verifikasi pelanggan melalui e-KYC (electronic Know Your Customer) yang sebelumnya adalah KYC (Know Your Customer).
Apa itu KYC dan apa perbedaannya dengan e-KYC?
Know your customer atau KYC adalah sebuah aturan yang diterapkan institusi jasa keuangan untuk mengetahui identitas nasabah mereka. Hukum ini berfungsi untuk memantau semua kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan.
Dengan adanya e-KYC atau electronic know your customer, proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah tanpa melibatkan kontak fisik. Hal ini dikarenakan pengenalan pelanggan melibatkan sistem otentikasi biometrik secara elektronik. Selain itu, eKYC wajib diberlakukan di berbagai institusi keuangan di Indonesia menurut POJK Nomor 23 tahun 2019 karena sistemnya yang mampu melakukan proses observasi pelanggan secara lebih mendalam.
Mengapa e-KYC Penting dilakukan?
Pada konteks Lembaga Jasa Keuangan (LJK) e-KYC dilakukan dengan tujuan:
- Verifikasi identitas pelanggan
- Memahami sifat aktivitas pelanggan (tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa sumber dana pelanggan adalah sah)
- Menilai risiko pencucian uang yang terkait dengan pelanggan tersebut untuk tujuan memantau aktivitas pelanggan
Dengan begitu, penyedia layanan mengetahui detail yang lebih mendalam serta akurasi tinggi mengenai kategori pelanggan yang akan menggunakan layanan.
Manfaat adanya e-KYC
- Menghindari pencucian uang
E-KYC dapat mengurangi risiko pencucian uang atau money laundering, karena nasabah tidak bisa memalsukan dan memanipulasi data. Dengan begitu, potensi terjadinya pemalsuan dapat berkurang secara drastis dan institusi keuangan dapat menghindari masalah itu.
2. Biaya yang lebih murah
E-KYC tidak hanya mengurangi biaya besar yang biasa dikeluarkan oleh perusahaan untuk proses verifikasi dan identifikasi calon pelanggan atau nasabah. Selain itu, perusahaan tidak lagi menghabiskan kertas untuk cetak formulir dan biaya transportasi untuk pengiriman dokumen karena semua bisa dilakukan via online. e-KYC memungkinkan nasabah untuk lebih efisien karena tidak perlu datang ke kantor langsung, menunggu antrian di lokasi, hingga menghabiskan waktu untuk mengisi formulir.
3. Proses verifikasi berlangsung lebih cepat
Proses verifikasi calon klien dapat dilakukan secara otomatis, sehingga proses pengenalan calon customer akan lebih cepat dibanding KYC yang dilakukan secara manual. Melalui proses E-KYC, para pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dapat melihat hasil secara langsung dengan lebih transparan. Segala data yang ada juga telah terekam otomatis dalam sistem, sehingga memudahkan pengecekan secara langsung di kemudian hari.
4. Mengurangi risiko operasional
Ketika data dari pengenalan klien dilakukan secara otomatis, artinya perusahaan telah merasakan efeknya berupa pengurangan risiko human error. Input data secara manual bisa meningkatkan resiko kesalahan yang berujung kepada kesalahan data.
5. Dapat digunakan di banyak industri
KYC adalah hal yang diwajibkan oleh lembaga keuangan dan perusahaan yang berkaitan dengan keuangan lainnya. Secara proses, e-KYC dapat diterapkan di industri lainnya. Mengingat proses yang cukup mudah, hal ini membantu proses verifikasi lebih cepat. Dengan begitu, setiap industri yang menerapkannya bisa mendapatkan manfaat yang besar.
Proses e-KYC
Proses e-KYC sendiri bisa dilakukan melalui video call atau mengirim foto diri dan KTP saat melakukan proses verifikasi. Kemudian, sistem akan mendeteksi apakah data yang diberikan sesuai. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu kerepotan melakukan verifikasi dengan mendatangi bank dan membawa berkas-berkas yang diperlukan seperti KTP fisik atau hasil fotokopi nya beserta beberapa dokumen penting lainnya.
Inovasi Verifikasi dengan Mudah, Cepat, Akurat, dan Aman
Selain cara yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu video call atau mengirim foto diri dan KTP saat melakukan proses verifikasi, terdapat cara yang sama efektifnya atau bisa menjadi komplemen agar proses yang dijalankan menjadi lebih mudah dan aman, yakni melalui suara. Verifikasi melalui suara memanfaatkan pola suara unik seperti halnya sidik jari seseorang untuk melakukan identifikasi pelanggan. Hal itu dihadirkan oleh Prosa.ai melalui solusi bernama Voice ID. Voice ID menggunakan teknologi biometrik suara untuk pemrosesan yang cepat dengan akurasi tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan identifikasi di call-center dan aplikasi mobile.
Fitur Utama yang Ditawarkan oleh Voice ID
- Quick Verification
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya mengenai proses verifikasi, Voice ID menawarkan cara baru verifikasi melalui suara dengan cepat, yakni 3 - 5 detik untuk text-dependent dan 4 - 15 detik untuk pengenalan text-independent.
2. Keamanan Data Terjamin
Pelanggan tidak perlu datanya diselewengkan atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, hal itu karena berbagai data sidik suara disimpan dengan format enkripsi 256-bit. Enkripsi sendiri merupakan proses pengacakan informasi menjadi bentuk angka yang sangat sulit untuk dibaca. Semakin tinggi tingkat bit pada enkripsi maka tingkat keamanan juga akan semakin tinggi dan semakin susah untuk dibobol.
3. Voice Liveness & Anti-spoofing
Voice ID mampu mendeteksi suara rekaman atau suara sintesis/palsu. Dengan begitu, ia mampu meningkatkan keamanan saat mengautentikasi pengguna yang dikenal dan memungkinkan pemeriksaan identitas yang lebih baik dan sederhana selama pendaftaran pelanggan baru.
4. Pemrosesan Bersamaan
Tidak perlu bingung ketika banyak pendaftar yang masuk, sistem dapat menangani pemrosesan atau panggilan paralel dalam satu waktu. Hal itu dapat meningkatkan produktivita customer service.
Pengalaman Terbaik untuk Pelanggan
Metode verifikasi dalam e-KYC tentu sangat penting untuk dilakukan terutama oleh berbagai penyedia jasa keuangan seperti bank maupun institusi yang menawarkan jasa fintech. Hal ini dapat dilakukan prosesnya dengan mudah, cepat, akurat, dan aman baik bagi penyedia jasa maupun konsumen dengan memanfaatkan biometrik suara seperti yang ditawarkan oleh Voice ID. Untuk mempelajari lebih lanjut, Anda dapat berdiskusi dengan para ahlinya dengan mengunjungi tautan berikut ini https://prosa.ai/solutions/voice-id.