Banyak sekali proses dan aktivitas kini beralih secara digital. Namun, peningkatan arus digitalisasi ini juga disertai dengan beberapa tantangan, diantaranya keamanan finansial, privasi informasi, dan ancaman keamanan data pribadi. Organisasi bisnis juga rentan terhadap tantangan seperti serangan siber, peretasan, dan penipuan saat mereka menggunakan teknologi modern. Untuk itu, sistem keamanan yang terjamin menjadi penting untuk mendukung aktivitas digital setiap penggunanya.
Maraknya Modus Penipuan Digital (Online)
Tindak kejahatan bermodus penipuan sudah sangat meresahkan masyarakat pengguna teknologi digital. Setelah SMS, kini para penipu beraksi menggunakan aplikasi WhatsApp. Motif penipuannya bermacam-macam, mulai dari meminta uang, pengambilalihan akun WhatsApp, penawaran hadiah, menang kuis, hingga mengaku dari pihak bank. Kejahatan siber ini merupakan sisi negatif dari dunia maya yang mengancam semua warganet. Di Tanah Air sendiri kasusnya sudah mencapai ribuan kali, khususnya terkait penipuan online.
Kejahatan tersebut dapat ditemui di berbagai platform, di antaranya WhatsApp sebanyak 8.357 kasus, Instagram dengan 2.621 kasus, dan telepon atau SMS sebanyak 2.324 kasus, yang kemudian terungkap dalam sebuah simposium bertajuk “Keamanan Berinternet untuk Mencegah Penipuan di Ranah Daring” yang digelar pada 18 Mei 2022 lalu. Dari sisi korbannya sendiri, terdapat tiga wilayah di Indonesia yang terbilang tertinggi korbannya untuk kasus penipuan di ranah digital. Wilayah Jawa Barat menjadi peringkat pertama dengan 3.090 kasus dan disusul DKI Jakarta dengan 2.556 kasus serta Jawa Timur 1.577 kasus.
Teknologi Autentikasi
Mengontrol akses adalah hal paling penting dan fundamental dari semua sistem keamanan. Pencegahan dari serangan penipuan digital yang berawal dari proses autentikasi akan menjauhkan potensi berjatuhannya korban kejahatan siber. Secara sederhana, hanya orang tertentu yang diizinkan masuk, dan orang yang tidak memiliki perizinan tidak boleh masuk. Sistem keamanan ini dilakukan dengan mengonfirmasi, atau yang dikenal juga dengan autentikasi, identitas orang yang mencari akses. Setelah itu dilakukan verifikasi untuk memeriksa apakah orang tersebut diizinkan untuk masuk.
Autentikasi adalah proses menentukan seseorang atau sesuatu, sesuai dengan siapa atau apa yang dinyatakannya. Teknologi autentikasi memberikan kontrol akses untuk sistem dengan memeriksa untuk melihat apakah kredensial pengguna cocok dengan kredensial dalam database pengguna yang berwenang atau di server autentikasi data.
Autentikasi biasanya dilakukan dengan memberikan tanda pengenal pengguna, seperti alamat email untuk mengidentifikasi orang tersebut. Kata sandi rahasia yang hanya diketahui oleh orang tersebut juga digunakan untuk mengonfirmasi identitas. Umumnya, pengguna harus memilih nama pengguna atau ID pengguna dan memberikan kata sandi yang valid untuk mulai menggunakan sistem. Untuk perusahaan dan organisasi besar lainnya, autentikasi dapat dilakukan dengan menggunakan sistem masuk tunggal atau SSO, yang memberikan akses ke beberapa sistem dengan satu set kredensial untuk login.
Cara Bekerja Autentikasi
Autentikasi menjadi signifikan sebagai suatu proses yang menjadi tindakan atau pembuktian atau validasi terhadap identitas pengguna ketika ingin memasuki dan mengakses sistem penting tertentu. Namun, autentikasi juga menjadi teknologi yang paling sering dipermasalahkan pada perangkat Android. Hal ini tampak riskan sebab menjadi validasi data pertama saat pengguna ingin memasuki sistem tertentu.
Bagaimana cara autentikasi bekerja? Selama proses autentikasi, kredensial yang diberikan oleh pengguna akan dibandingkan dengan kredensial yang ada di file sistem operasi lokal atau melalui server autentikasi. Jika kredensial cocok, dan pengguna yang diautentikasi diberi wewenang untuk menggunakan sumber daya atau data, proses selesai dan pengguna diberikan akses. Secara tradisional, autentikasi dilakukan oleh sistem atau sumber daya yang diakses; misalnya, server yang mengautentikasi pengguna menggunakan sistem kata sandinya sendiri, diimplementasikan secara lokal, memakai ID login (nama pengguna) dan kata sandi.
3 Alasan Pentingnya Autentikasi
Mengapa autentikasi pengguna menjadi penting? Alasan mendasarnya adalah terkait privasi dan kerahasiaan. Dengan menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang unik, autentikasi pengguna membantu bisnis melindungi privasi dan kerahasiaan informasi pelanggan mereka. Untuk layanan dan aplikasi online, banyak bisnis juga menggunakan autentikasi SMS untuk memverifikasi akun pengguna dan mengirim pin otorisasi kepada pelanggan saat mengkonfirmasi transaksi. Ini memastikan privasi dan kerahasiaan informasi pelanggan sambil meningkatkan keamanan.
Alasan kedua terkait keamanan. Kode rahasia atau kata sandi membatasi akses dana atau informasi Anda hanya kepada Anda atau orang yang telah Anda bagikan kata sandi Anda. Ketika kata sandi yang salah dimasukkan beberapa kali (kebanyakan 3), kartu secara otomatis diblokir, untuk menolak akses lebih lanjut jika mungkin telah dicuri. Agar tidak diblokir, pemilik perlu mengunjungi penyedia layanan dengan dokumen asli mereka untuk verifikasi.
Untuk alasan mengapa autentikasi itu penting yang ketiga yaitu mengurangi pencuri identitas atau indikasi cyber crime. Autentikasi biometrik adalah salah satu bentuk verifikasi yang paling sulit untuk diretas karena melibatkan penggunaan fitur unik pada individu. Beberapa karakteristik fisiologis yang digunakan antara lain pengenalan wajah, pengenalan sidik jari, dan pemindaian retina. Peretas selalu memiliki masalah dalam mereproduksi informasi seperti itu karena setiap orang memiliki karakteristik fisiologis yang unik. Selain itu, ciri-ciri lain, seperti pengenalan suara dan pemindaian penekanan tombol, semakin populer di bidang ini.
Biometrik sejauh ini menjadi bentuk autentikasi yang paling disukai di sebagian besar lembaga keuangan dan transaksi. Inilah sebabnya mengapa beberapa aplikasi mobile banking modern mengharuskan penggunanya untuk menggunakan suara sebagai kata sandi, sehingga sangat sulit bagi seseorang untuk menyamar sebagai kamu dan bertransaksi atas nama pengguna. Autentikasi ini salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan sistem keamanan OTP. Kata sandi OTP dapat meningkatkan keamanan autentikasi pengguna karena tingkatan keamanan yang cukup tinggi dibanding sistem keamanan lainnya. OTP memastikan bahwa orang yang meminta akses adalah orang yang berhak atas akses tersebut.
Itulah pembahasan mengenai pentingnya autentikasi akun untuk pengguna. Ternyata banyak sekali hal-hal penting yang harus kita ketahui dari autentikasi terkait bagaimana sistem kerja dari autentikasi itu sendiri. Untuk lebih mengenal teknologi autentikasi ini, simak bagaimana Prosa Voice ID memanfaatkan fitur unik dari suara manusia ini untuk melakukan identifikasi. Voice ID menggunakan teknologi biometrik suara untuk pemrosesan yang cepat dengan akurasi tinggi. Prosa Voice ID dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan identifikasi di call-center dan aplikasi mobile. Selengkapnya kunjungi https://prosa.ai/solutions/voice-id